Senin, 20 Desember 2010

Berserakan


Sebenarnya, diri ini sedang membutuhkan energi yang biasa dianugerahi pada orang-orang yang bermental baja dalam mengarungi kehidupan. Membutuhkannya untuk menghidupi hati, membutuhkannya untuk menggerakkan hati. Karena sejauh mana diri ini tak cukup kuat mengalami pergesekan yang begitu hebat. Khawatir jika suatu masa nanti, energiku yang seharusnya menerangi hati ini meredup.

Hm… belakangan diri ini memang tak kunjung benar dalam menumpahkan riaknya emosi, hingga seseorang mampu memberikan inspirasi yang cukup mengetuk dinding-dinding hati. Yah, aku memilih untuk menyisipkan kata-kata penyemangat atas udaraku dalam melakukan beberapa hal. Hanya membiarkan diri untuk lebih ceria dan lebih jujur mendefinisi rasa.

Lalu, mengawali pengumpulan energi dengan memanfaatkan benda-benda yang cukup berperan dengan keseharianku agar memberi energi hidup. Seperti pada sebuah ponsel biru misalnya, yang memang tak jarang lepas dalam genggaman, sengaja aku mencantumkan kata-kata di layar ponsel, “La Tahzan, Fit!!”. Bukan tanpa alasan jika kata-kata ini sengaja terpajang di benda yang sangat erat dengan kehidupanku. Adakalanya diri butuh energi-energi untuk memompa semangat hati ini karena tak ada yang menjamin bahwa diri begitu mudah mengalami kegusaran yang tak terhenti saat berkali-kali harus merasakan hentakan-hentakan tak mengenakkan.

Jujur, terkadang aku terlalu takut mengalami perasaan gusar yang kerapkali menyapa saat harus sering mendapati pesan singkat yang membuat diri terkatup-katup. Takut dengan segala kenaifan yang sebenarnya merasa tak pantas melakukan tersebut. Atau terkadang saat kembali bergelut pada lembaran-lembaran amanah, perasaan yang tak cukup kuat menggenggam amanah karena terlalu banyak menenun kekhilafan yang tak terbendung, hingga berkas-berkas ini seolah menjadi peringatan untuk selalu dalam jalinanNya. Selebihnya, kalimat-kalimat lainnya bisa jadi ekspresi dari kerusuhan hati yang selama ini masih saja begitu abstrak.

Resah yang Dia munculkan lagi ke permukaan hati
Membuatku semakin bersedih



2 komentar:

  1. Ukhti..
    Jika kata adalah makna yang baik untukmu, maka jadikan ia sebuah ajaran yang baik dengan cara yang baik..
    Karena kata memberikan energi pada perasaan yang kadang berserakan..
    Wallaahu a'alam..

    BalasHapus
  2. Yapz bener, syukron..
    We aren't perfect but we will be better again..
    Ganbarre:)

    BalasHapus