Sabtu, 25 April 2020

Jurnal Puasa Keempat



Kali ini puasa yang kupilih adalah puasa 'lasak', yaa berhenti untuk melasak sementara waktu. Hal ini karena beberapa waktu lalu aku memaksakan diri mengangkat sesuatu dan berujung nyeri di perut sehingga saat kaki dipijakkan pun aku ga sanggup. Berawal niatnya ingin membantu mbah dan suami akhirnya malah menyusahkan orang serumah jadinya.Terlebih ini adalah pengalaman sectio ketiga yang emang terasa lebih sakitnya saat pemulihan.
Hari pertama puasa aku masih mendapatkan badge merah karena lasak walau ga seperti hari sebelumnya. Saat aku melanggar pantangan yang terjadi akibatnya aku harus berbaring lebih banyak untuk meminimalkan rasa sakit. Hari kedua mulai baik dan dua hari terakhir alhamdulillah mulai berhak mendapatkan badge excellent. Setelah 2 hari selesai berpuasa badan terasa lebih ringan. Intinya jangan melanggar pantangan seperti angkat beban berat melebihi berat badan bayi..

Senin, 20 April 2020

Jurnal Puasa Minggu Kedua

Ini adalah puasa di Minggu kedua tepat beberapa hari sebelum jadwal operasi Caesar ku yang ketiga. Aku yang terbiasa mengerjakan pekerjaan banyak dalam satu waktu, akhirnya malah sering drop. Demi menjaga stamina menjelang kelahiran akhirnya memilih puasa dari hal itu untuk menjaga kewarasan dan tetap bahagia membersamai anak-anak.

Mulai men-setting waktu sedemikian rupa. Dan ternyata kebahagiaan ku bertambah sehingga anak-anak pun bahagia dalam beraktivitas. Kedepan saat tenaga mulai pulih dan benar-benar sembuh hal ini akan terus ku lakukan. Karena anak-anak juga mulai homeschooling. Jadi kebahagiaan harus berlipat ganda agar bisa menular kan kebahagiaan juga ke anak-anak nantinya. Semangat..

Kamis, 16 April 2020

Jurnal Puasa ke Tiga

Pasca operasi Caesar adalah masa transisi bagiku. Dari gesit dalam segala hal menjadi terbatas. Hal itu ga mudah menjalani nya. Terlebih aku terlalu Perfeksionis dalam hal domestik di rumah ini.

Rumah dengan tiga anak lelaki yang semua masih dibawah umur 7 tahun dan menjalani Homeschooling, kebayang lah kan betapa ramenya dan ga salah bersihnya cuma pas mau nyapu saja. Tapi biasanya anak-anak selalu mau diajak kerjasama dalam melakukan banyak hal, selain melatih mereka dengan skill di rumah juga mereka sangat suka mengerjakan pekerjaan umminya. Jika mainan yang biasa berserakan itu hal lumrah, tapi sisa makanan jangan sampai berserakan yang akhirnya mengundang semut semut kecil. Itu yang sangat menggangu ku. Tapi dengan kondisi pasca operasi Caesar otomatis aku ga bisa banyak2 melakukan hal domestik. Itu untuk menjaga hal-hal yang tidak membahayakan bekas luka. Jadi perlahan aku mulai menerima nya.

Dengan kondisi wabah pandemi begini yang otomatis bagi kami sekeluarga yang baru pulang dari Pekanbaru harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari sesuai peraturan. Alhasil keluar hanya 15 menit di jam 10.00. selebihnya aktifitas full di rumah. Apa yang terjadi dengan tiga anak laki-laki berada di ruangan terbatas selama itu? Bosan dan pasti tidak tuntas geraknya. Ditambah aku yang masih tahap pemulihan dan penyesuaian dengan baby kecil sehingga ga bisa full menemani mereka. Itupun peralihan yang luar biasa bagi mereka. Beraktivitas lebih banyak dengan abinya dan mbahnya. Terkadang screen time bertambah dua kali lipat demi membuang kebosanan mereka. Hal yang ga aku banget, tapi perlahan-lahan aku mulai menerima nya karena terbatasnya gerakku.
Bersabarlah ya anak-anak Sholeh, sebentar lagi kita akan bermain lebih banyak..

Nah puasa Minggu ke tiga tahap kepompong aku memilih untuk menghempaskan perfeksionis itu. Mulai belajar untuk menerima semua nya walau ga sesuai dengan hatiku. Yaa setidaknya mundur selangkah untuk maju beberapa langkah.. Maju mundur badge yang aku dapatkan, setidaknya aku sudah maksimal.







Minggu, 12 April 2020

MARS Project


- Judul : Mars Project
Dunia 4A (Athaya, Azizan, Azzam, Aisyah)

- Deskripsi project: Project ini di buat sesuai kebutuhan pendidikan anak-anak. Terdiri dari Manajement, Al-Qur'an, Research dan Study. Dimana nantinya anak-anak akan belajar apapun yang mereka sukai. Berkebun, Beternak ikan, Coding, penelitian, ngebolang, Pustaka mini 4A serta ragam kegiatan lainnya

- Kebutuhan/susunan tim
Pimpro: Abi
Support system dan konsumsi: ummi
Perlengkapan: Athaya, Azizan dan abi
Pelaksana: 4A
Fasilitator: Abi dan ummi

- Sasaran: anak-anak mampu mengembangkan banyak hal terutama untuk menambah wawasan dan penelitian tentang hal-hal yang mereka sukai. Merdeka dalam belajar

- Waktu : Juni - Agustus 2020

- Tempat: Rumah 4A F420

- Estimasi dana: sebisanya kami mengurangi budget dengan memanfaatkan bahan yang ada. Karena sejatinya pendidikan itu dimulai dari yang ada, bukan segalanya ada.

- Parameter keberhasilan
Anak-anak bahagia dalam menjalani pendidikan nya dan mampu berkembang sesuai tahapan fitrahnya.