Selasa, 22 Desember 2020

X-tra Mile Pekan 2



Indikator produktif menurut ku adalah menghasilkan karya. Dan aku merasa sudah produktif karena bersama-sama teman co housing untuk merumuskan karya yang semoga nanti bermanfaat bagi orang banyak. 

Go to the xtra miles 

Bagi ku sampai ditahap ini saja untuk bertahan adalah sebuat pencapaian yang bagus. Memanage waku yang luar biasa padat, sembari tugas domestik yang tetap berjalan di jalurnya dan juga peran lain sebagai istri dan ibu dari 2 anak homeschooling dan 2 balita. MasyaAllah, Allah tetap berikan kekuatan bertahan. Alhamdulillah. 

Karena sebelumnya sudah mengambil peran yang akan di xtra miles kan, jadi minggu ini pun akan melanjutkan progres itu. Berjuang di tahap self editing, peer reading project tetangga dan editor ladang main.

Xtra ordinary

Nah ditahap ini pran sebagai editor adalah hal baru bagi ku, jadi memaksa diri untuk selalu belajar. Tetap komitmen dengan milestone yang telah di buat di cohousing. Bekerja dengan waktu 1 pekan untuk menyelesaikan masing2 tahapan project adalah luar biasa.

Dan pekan ini waktunya berperan sebagai editor untuk 50 ide main. Wow

Xtra impact, terus saja berkomitmen melakukan yang menjadi tanggung jawab, nah nanti itu akan menjadi karakter yang baik yang akan dikenal. Berusaha untuk tidak membuat delay dalam suatu pekerjaan. 

Solusi

Dalam mengambil sebuah peran baru, itu akan membuat kita belajar dan belajar lagi. Lakukan saja agar kita bahagia. Karena jika kita tidak memulainya, kita tidak akan tau batas kemampuan kita. 


#HexagonCity

#Hexagonia

#ZonaXtraMile

#ChallengeDeepDive

#KuliahBundaProduktif

#InstitutIbuProfesional



Minggu, 06 Desember 2020

Zona Xtramiles

Tantangan untuk menyelesaikan project passion co-housing semakin seru. Di zona ini kami sebagai hexagonia diminta untuk melesatkan kemampuan diri. Memilih beberapa aktifitas yang akan di xtramiles dari semua kegiatan project yang telah dilakukan. Menggelompokkan aktifitas berdasarkan kuadran efford dan impact. Dan inilah hasilnya.



Dan dari beberapa itu aku memilih untuk melesatkan kemampuan self editing dan editor project ladang main yang awalnya berada di kuadran fill ins untuk menjadi major project. 


Ada yang menarik di cohousing kami, setelah 2 pekan susahnya untuk bisa video call, akhirnya lepas maghrib ada yang punya ide untuk ngezoom bareng. Alhasil tanpa pending tanpa jadwal serba dadakan kami bertemu lagi di zoom. Bahagia rasanya setelah sekian purnama tak melihat para tetangga. Bukan hal mudah untuk mlatih diri di tantangan kali ini. Tapi kami percaya kami mampu dan tetap sepakat untuk setiap orang jangan sampai jadi delay caracter di project bersama ini. Semangat...

Senin, 30 November 2020

Jurnal Kontribusi Kota


Ini adalah jurnal kedua di zona E. Di minggu ini kami sebagai hexagonia diminta untuk huddle dengan leader co housing, bisa dikatakan aliran rasa deh.. Menyampaikan tantangan, kesan dan kebahagiaan dan lainnya selama berada di co housing 1 ibu dan anak. So far aku bahagia banget yah, serasa nemuin keluarga yang matching banget dan pengen bareng selalu tapi apalah daya itu menjadi tantangan tersendiri buatku karena otomatis menambah jam gadget untuk hal itu..


Passionate People

Bagiku hal yang paling berbinar adalah menemukan keluarga yang mempunyai passion sama, yakni doyan main bareng anak-anak. Secara ga langsung banyak bertaburan ide main dan juga berbagi ide main bersama. Walaupun keluarga ini keluarga virtual tapi mereka nyata dan ada.. ❤


Characters Cultivator

Karena karakter yang aku pilih adalah proaktif maka aku menambahkan jam gadget untuk bisa hadir bersama saat check in, diskusi di wa group dan berkomitmen bersama selama menjalankan project passion ini.


Habit powered

Aku telah merasakan dampak positif dari kekuatan habbit ini jauh sebelum aku ikut kelas bunda produktif. Bagaimana aku keluar dari zona nyaman untuk melatih diri dan anak-anak demi habbit yang baik. Nah kali ini aku semakin keluar dari zona nyamanku, menikmati hiruk pikuk di hexagon city dan segala ritmenya. Di co housing kami sama-sama melatih habbit dalam bermain bersama anak, berbagi ide main dan sebagainya. Perjalanan masih panjang semoga ini tidak akan berakhir dan menjadi habbit baik bagiku walau nanti tidak di kelas ini lagi, insyaAllah.


4E

Mencoba mencari hal-hal yang berbinar dan mngasahnya hingga mencapai tahap 4E bukanlah hal mudah. Tapi bersama keluarga tiada hal yang tidak mungkin. Terus bersama, bergandengan tangan dan kita bisa, semangat...



Senin, 23 November 2020

Babak kedua dimulai

Memasuki milestone 2 di project LM, otomatis proses menempa diri menjadi lebih dan lebih lagi. Dengan habit baru dan juga peran baru semoga bisa lebih maksimal. Merumuskan 4E personal, 4E project dan juga selalu mengikuti diskusi di wag dan juga check in di fb messanger sebagai wujud nyata melatih diri untuk tetap proaktif di project ini.
Menambah jam belajar sebagai editor untuk m2 ini dan menjalankan semua yang telah dirumuskan bersama agar project berjalan lancar.









Selasa, 10 November 2020

Melatih Habbits Menempa Diri

Setelah bersama-sama teman co-housing menentukan milestones project. Agar project passion tetap bisa berjalan sempurna, maka setiap hexagonia harus menentukan habbits apa yang akan mereka latih. Nah sesuai dengan milestone yang telah disepakati akhirnya aku menentukan 1 habbits yang akan di latih. Walau dalam pelaksanaannya hal itu ga mudah karena sebelumnya aku mesti merombak managemen waktu yang telah stabil itu, dan ternyata goyang semua karena melatih habbits baru ini. Tantangan besar lagi, tapi aku ga mau hal ini membuat delay project. Dan sesuai karakter proaktif yang telah aku tetapkan di pekan lalu, bahwa aku harus disiplin, fokus, tangguh dan percaya diri akhirnya aku akan terus melangkah dengan beberapa evaluasi di tiap pekannya. Semangatlah..




#hexagonia
#hexagoncity
#Habbittonation
#kuliahbundaproduktif
#institutibuprofessional


Selasa, 27 Oktober 2020

Membangun Pondasi Karakter Hexagonia

 Mari kembali menjurnal di blog ini.. 

Setelah di minggu kemarin selesai merumuskan project passion, maka di minggu ini kami akan mengasah karakter yang bisa mendukung kelancaran project bersama teman di co housing 1 ibu dan anak . Setelah berdiskusi bersama akhirnya kami merumuskan bahwa karakter itu kumpulan kualitas sikap, maka di dalamnya bisa ada banyak unsur karakter yang harus dilatih. 

Dalam sebuah project ada beberapa karakter yang bisa mempercepat (boots), memperlambat (delays) atau bahkan menghentikan project (risks). Maka kami menarik mundur dari goal project yang telah dibuat untuk menentukan karakter-karakter tersebut. Dan masing- masing kami memilih karakter yang akan dilatihkan selama project bersama ini. Aku sendiri memilih karakter proaktif karena aku tau aku bisa melakukan dengan lebih baik, asalkan unsur disiplin, tangguh, fokus dan percaya diri terus di asah. Bismillah semangatlah wahai diri..❤







Minggu, 18 Oktober 2020

Mengapa, Apa dan Bagaimana (Sesi 2)

Hal yang perlu selalu kita ingat bahwa fungsi pendidikan adalah untuk membangun karakter manusia. Karakter anak jauh lebih penting dibanding pengetahuan dan keterampilan yang kita latihkan. Semua orang bisa tau lebih banyak hal tapi belum tentu bisa hidup mulia di akhirat kelak. Fokuslah pada tujuan pendidikan ini. Hal yang paling sering membuat kita gagal dengan tujuan kita adalah kita terjebak dengan sistem yang kita buat dan tidak fleksible. Sehingga anak pun tersingkir dari 'jalan mencapai tujuan' karena tidak menghargai kepribadian mereka. Pendidik harus tau otoritasnya dan respek pada kepribadian anak dengan cara rajin observasi dan evaluasi. 

Living Book, Narration, Single Reading
Syarat living book:
1. Memiliki ide yang menginspirasi/ menggugah anak untuk memikirkan, merasakan dan melakukan sesuatu yang baik, dimana ide tersebut tidak disampaikan to the point dalam cerita
2. Ditulis secara deskriptif sehingga anak mampu larut kedalam emosi dan mampu mengimajinasikan isi bacaannya dengan bernarasi
3. menggunakan bahasa sastrawi yang indah\
4. Ditulis oleh orang yang ahli dan memiliki pasion dibidang itu.

Narasi
Menceritakan ulang dengan kata-kata sendiri. Dimana terdapat proses berpikir dan perlu dilatih. Dengan narasi kita sedang melatih kemampuan berpikir dan fokus anak. Dalam narasi tidak pernting seberapa banyak informasi yang didapat melainkan perkembangan karakternya (tingkat fokus, menautkan pengetahuan dll).

Sebagai bahan evaluasi bisa dibuat tabel narasi.

Single Reading
tujuannya tidak mengizinkan pikiran anak melayang saat sesi membaca atau mendengar. Melatih fokus dan menghindarkan anak untuk lalai dengan tujuannya.

Pengetahuan Tentang Tuhan
1. Studi Kitab Suci
Menurut imam ibnu atailah, tindakan seperti tubuh dan ruh yang membuat tubuh hidup yang berakhir dengan ketulusan yang dilakukan. Sesuatu yang dilakukan tanpa tujuan yang jelas tidak akan ada spirit  di dalamnya.

Studi kitab suci bertujuan untuk mempelajari petunjuk Allah dengan mencari kebenaran atas semua hal baik yang kasat mata maupun yang ghaib. 
Dalam kurikulum AO, studi kitab suci dilakukan setiap hari. Bahan referensi bebas dan Cara tetap ada unsur atmosfer dari orang tua, disiplin dan life.

Satu-satunya yang menghalangi anak dari mengenal Tuhannya karena kita menganggap anak terlalu kecil untuk membahas tafsir. 
Studi Kitab suci dilakukan secara bertahap:
Tahap 1 melatih fokus
Tahap 2 Melatih adab
Tahap 3 Melatih sikap mengembalikan segala sesuatu kepada Allah
Tahap 4 Melatih ingatan

2. Kisah Religius
tujuan mengetarkan jiwa, melembutkan hati, memperolh teladan dan mempelajari sebab akibat

3. Studi Penunjang Agama
mencari petunjuk tambahan dari nabi Muhammad (hadist), sahabat, dan ulama (ijtima')

Referensi: Hadist arbain,  riyadushalihin, Hadist bukhari dan muslim, fiqh imam syafii, bahasa arab dan sejarah islam.


Pengetahuan Tentang Manusia
1. Sejarah
Tujuan: 
- Terbentuk kemampuan memilah tanpa pilih kasih yang akan dia pakai untuk menilai bangsa-bangsa dan dia gunakan untuk mengatur dirinya sendiri sebagai bagian dari bangsa.
- Bisa menganalisis, menilai dan membentuk opini (bersikap objektif dan tidak tergesa-gesa mengenalisir)
- Membangun relasi dengan tokoh terbaik setiap zaman. 

untuk usia 8-9 tahun sudah bisa mengisi book of centuryesnya (buku timeline terdiri dari tanggal/tahun). Menulis peristiwa pada waktu yang sesuai. dan juga sudah bisa melihat lokasi peristiwa dalam peta.

Senin, 12 Oktober 2020

"Mengapa Apa dan Bagaimana"

Alhamdulillah akhirnya berkesempatan mngikuti kelas "Mendampingi Anak Belajar dengan Metode Charlotte Mason untuk Keluarga Muslim". Yaa beberapa kali aku sempat maju mundur untuk mempelajari lebih dalam tentang CM, karena ada alasan yang aku ga bisa jelaskan. Tapi beberapa metode ada yang aku sudah terapkan dalam kegiatan belajar anak-anak dan aku melihat sekali banyak perkembangannya. Sehingga akhirnya aku memutuskan mengikuti kelas ini. Rasanya senang banget, banyak dapat insight baru yang membuat aku  semakin mantap untuk lebih mempelajari ke 20 butir filosofi pendidikan CM kedepannya.

Di kelas perdana kami belajar mengenai Mengapa, Apa dan Bagaimana. Aku tertegun lama kala mba qonita mengatakan bahwa salah satu tips dalam membaca buku adalah membaca kata pengantarnya karena disitulah terdapat inti penting buku atau niat si penulis ketika menuliskan buku itu. Dulu aku membaca dengan metode ini karena yaa seperti alasan yang di katakan mba qonita. Tapi belakangan ini karena kesibukan di ranah domestik dan juga dalam mendampingi anak-anak belajar (homeschooling), aku acap kali melewati bagian ini, alasannya simple hemat waktu. Aahhh alasan yang terlalu mengada-ada ku rasa. Baiklah, thanks atas remindernya mba qonita..

Seperti yang dikatakan dalam Filosofi Pendidikan Charlotte Mason butir 1 "Children are born person" dan filosofi butir 2 "anak tidak sepenuhnya terlahir baik dan buruk, tapi setiap anak berpotensi menjadi baik dan buruk"

"Dan jiwa serta penyempurnaanya (ciptaanya) maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kejahatan dan ketaqwaannya" (QS Asy-Syams ayat 7-8)

Anak adalah sebuah pribadi yang utuh. Dimana ketika kita mau mendidik manusia, kita harus tau hakikat manusia, dan tujuan penciptaan.

Tujuan penciptaan Manusia:

1. Untuk beribadah kepada Allah (QS. Adz Dzariyat :56)

2. Menjadi khalifah di muka bumi (QS. Al-baqarah:30)

Tujuan pendidikan, CM beranggapan bahwa hasil akhir pendidikan adalah karakter yang luhur yang terus tumbuh sepanjang hayat untuk kehidupan mulia di akhirat. Charlotte mnyusun visi pendidikan dengan pertanyaan "apa hakikat manusia? Apa yang layak menjadi tujuan hidupnya? 

Komponen manusia menurut Imam Al-ghazali\

1. Jasmani 

2. Rohani

3. Nafsahi, ada 3 bagian yakni Akal, hati dan nafsu


Kalau menurut CM, komponen manusia disebut Kerajaan Jiwa Manusia, dimana ada:

1. Departemen tubuh, sensasi yang penting bagi kesehatan tubuh dan kenikmatan hidup, memperlengkapi pikiran dengan sejumlah data.

2. Departemen pikiran

menurut CM, pikirana anak bukanlah ember kosong, dimana ide-ide bisa dijatuhkan, dan masing-masing ide menambah ukuran dari pikiran sejenisnya seperti Teorinya Herbatian. Tapi sebalikanya, pikiran seorang anak bukan sekadar kantung untuk menyimpan gagasan, tapi lebih tepatnya, jika sosok itu diizinkan merupakan sosok spritual, yang mencerna semua pengetahuan sama behasratnya seperti ia mencerna makanan. Filosofi Pendidikan CM butir 11 

Dalam departemen pikiran ada nalar.  

Hukum nalar. Anak-anak patut diajari untuk tidak terlalu bergantung atau mengandalkan penalaran mereka sendiri. fungsi nalar adalah mendemonstrasikan secara logis (a) kebenaran matematis, (b) kebenaran suatu gagasan dasar atau asumsi yang diterima kehendak. Dalam kasus pertama, nalar bisa dibilang pemandu yang semnpurna. Namun untuk menilai ide-ide, nalar belum tentu bisa dipercaya, sebab penalaran kita akan membenarkan segala macam ide yang keliru kalau kita memang berniat mempercayainya.  

Karena itu anak-anak harus diajar, ketika mereka menjadi cukup dewasa, untuk memahami bahwa nalar bekerja atas pesanan ide yang diterima kehendak, sehingga tanggung jawab utama mereka sebagai pribadi yang utuh nadalah menyaring gagasan awal mana yang bisa diterimadan mana yang harus di tolak. Filosofi pendidikan CM butir 18-19

Kami berpendapat bahwa pikiran anak bukan sekedar kantung untuk menyimpan gagasan, tetapi lebih tepatnya, jika sosok itu diizinkan , merupakan sosok spritual, yang mencerna semua pengetahuan sama berhasratnya seperti ia mencerna makanan.\

Doktrin Herbatian menumpukan pendidikan sepenuhnya kepada guru dimana mereka harus mempersiapkan agar pengetahuan disajikan secara menarik dan tersusun.

Anak-anak yang pendidikannya ditumpukan pada pemikiran ini berada dalam bahaya. Mereka menerima banyak pengajaran tetapi hanya memahaminya sedikit saja, dan aksioma guru adalah "apa yang dipelajari anak tidak lebih penting daripada bagaimana dia mepelajarinya". Filosofi pendidikan CM butir 9- dan butir 10

Ada dua panduan yang bisa digunakan anak dalam proses pertumbuhan moral dan intelektualnya, yaitu

- Hukum Kehendak (The way of the will) dan 

anak harus diajarkan untuk (a) membedakan antara aku ingin dan aku hendak (b) bahwa kehendak itu efektif ketika anak mampu mengalihkan pikirannya dari dorongan keinginan yang tidak dikehendaki (c) bahwa cara terbaik untuk mengalihkan pikiran dorongan itu adalah dengan memikirkan atau melakukan sesuatu yang sangat berbeda, tetapi menghibur dan membangkitkan minat (d) bahwa setelah beristirahat sebentar seperti tadi, kehendak anak akan kembali bekerja dengan kekuatan baru. 

Kehendak tambahan (pengalihan keinginan) seperti ini akrab bagi kita sebagai pengalih perhatian, dimana kedudukannya memudahkan kita untuk sementara waktu dari upaya pengembalian kehendak, agar kita dapat berkehendak lagi dengan kekuatan tambahan.

penggunaan sugesti-seperti hipnosis diri- sebagai alat bantu anak dalam berkehendak harus ditinggalkan karena cenderung melemahkan dan mengaburkan karakter anak.

Memilih secara spontan adalah syarat perkembangan karakter dan bahwa manusia secara alamiah membutuhkan pengalaman memutuskan yang salah (gagal) maupun yang benar (sukses), Filosofi Pendidikan CM butir 17

- Hukum Nalar (the way of reason)

3. Departemen Hati

4. Departemn Jiwa

Kebutuhan ruh adalah berkomunikasi dengan Sang Ilahi. 

"dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah "ruh itu termasuk urusan Rabbku, dan tidaklah kamu diberikan oengetahuan melainkan sedikit (QS al-israa:85)

Ruh merindukan Allah tetapi beriman kepada Allah butuh pengenalan dan pengalaman pribadi.

Rasa percaya adalah pondasi menjalani kehidupan. Meyakini bahwa Dia Maha Pengasih, Penyayang dan Adil meskipun kita tidak mengerti rencana-Nya.

Kita seharusnya tidak membiarkan ada pemisahan antara kehidupan intelektual dan spritual anak-anak, tetapi hendaknya kita ajarkan kepada mereka bahwa Ruh ilahi memiliki akses terus-menerus dengan ruh mereka, dan merupakan penolong mereka yang berkesinambungan dalam semua minat, tugas dan sukacita hidup. Filosofi pendidikan CM butir 20




Rabu, 22 Juli 2020

Aliran Rasa Kelas Bunda Cekatan


Dulu kita sahabat
teman begitu erat
mengalahkan sinar mentari

dulu kita sahabat
berteman bagai ulat
berharap jadi kupu-kupu

....
....
....
lalalalala...
lalalalala....

Soundtrack yang melekat bahkan anak-anak pun ikutan hafal dengan lagu ini gegara beberapa kali ikutan belajar dengan umminya saat mendengarkan dongeng Bu Septi Peni Wulandani, hatur nuhun ilmunya bu.. barakallah...❤❤

Di penguhujung kelas bunda cekatan yang telah berjalan hampir 8 bulan, yaa start di bulan Desember 2019 dan berakhir di bulan Juli 2020. Rasanya nano nano.. Perjalanan panjang untuk mencari kebahagian dan bermetamorfosa layaknya kupu-kupu.. Drama kehamilan dan melahirkan di masa pandemi. Demi apa? Demi bahagia menjalankan peran kehidupan. 

MasyaAllah, Alhamdulillah, Allahu akbar..
Terimakasih buat bu Septi, mak ika, bu kahima, my buddy, mentorku yang keren, mentee ku yg ga kalah kerennya dan semua teman-teman seperjuangan di kelas bunda cekatan terutama teman-teman IP Pekanbaru.. Kita luar biasa...❤❤❤

Yang tak kalah heboh adalah masa-masa membuat video selebrasi..

Untuk video selebrasi semua regional IP bisa lihat di sini

#aliranrasabuncek1
#selebrasibuncek1




Selasa, 07 Juli 2020

Jurnal 7 Tahap Kupu-Kupu

Pekan ketujuh di tahap kupu-kupu, dimana kami harus melakukan selebrasi kemajuan baik sebagai mentor maupun mentee. Awalnya merasa ragu, mampukanbertahan dengan action plan yang telah dibuat. Nyatanya Allah beri kemudahan sesuai janjiNya, ada kemudahan dibalik kesusahan. Dan taraaa ini lah kupu-kupu yang saya warnai, cerahhh banget ya warnanya karena seperti itulah hatiku rasa saat melalui kelas ini.. 😍😍


Surat Cinta untuk Menteeku..


dari mentee untukku



dan untuk mentorku..


dari mentor untukku

Selasa, 30 Juni 2020

Jurnal 6 Tahap Kupu-kupu

Alhamdulillah memasuki pekan ke-6. Hitungan hari sebelum sampai dateline dan launching hasil belajar. Jatuh bangun tapi semakin semangat dan terarah dalam menjalani proses ini. Perbanyak main, perbanyak ngobrol dan perbanyak beraktifitas bersama adalah kunci bahagia. Tidak dengan anak-anak saja, tapi dengan pasangan juga. Target di minggu depan adalah gadget time diganti dengan pc time, karena gadget sudah terkoneksi dengan komputer rumah jadi jam online harus pindah di pc supaya makin terasah nulisnya. karena pekan depan adalah waktunya perbanyak menulis💓💓💓💓




Selasa, 23 Juni 2020

Jurnal 5 Tahap Kupu-Kupu

Minggu ini luar biasa rasanya. Si kupu-kupu muda yang belajar terbang agar semakin kuat sayapnya. Kadang terbawa hembusan angin, kadang dia mesti istirahat sejenak untuk kemudian terbang lagi. Nah minggu ini aku memilih membahagiakan diri dan tidak dikejar-kejar target. Kalau diibaratkan berhenti sejenak untuk kemudian berlari. Semoga mampu.
  • Melihat ke action plan yang terlah dibuat. Untuk kurikulum four-A sudah mulai tergambar 20%. 
  • Menjadi fasilitator yang asyik, alhamdulillah kata anak-anak seru kalau bermain dan belajar bersama umminya. 
  • Aktif berbagi belum mulai, karena dalam jadwal harian lupa mencantumkan gadget time untuk itu, so terpending dan mesti mengevaluasi jadwal harian lagi.
  • Ada sedikit masalah internal yang menghalangi proses berkegiatan dan sepertinya kami mesti membuat kesepakatan jadwal dengan anak-anak sehingga sesama kami tetap bahagia.
 Yaaa begitulah false selebration ku minggu ini. Proses mentorship masih berjalan. dan aku tetap setia menanti masukan dari mentor kerenku..


Pic ini adalah seseruan kami siang tadi saat dek aisyah tidur nyenyak...



Selasa, 16 Juni 2020

Jurnal 4 Tahap Kupu-kupu

Memasuki pekan ke empat tahap mentorship, kami diminta untuk berbagi banyak hal. tentang program bimbingan maupun juga tentang hubungan antara mentee dan mentor. Bagaimanapun hubungan kedua pihak harus sama-sama mmbahagiakan,,acieee...

Nah karena mentor ku juga bekerja di ranah publik, aku mencoba lebih memahami kesibukannya. Toh akupun juga punya banyak kesibukan yang terkadang juga ga selalu pegang gadget. Akhirnya kami berbincang melalui media whatsapp. Membahas hal yang paling mendasar dan fondasi HS. Bisa dikatakan kami sudah menemukan big why dan big picture HS keluarga kami, cuma masih kurang nama keluarga. Dan menjadi PR selama tahap kupu-kupu ini. Inti dari pembicaraan dengan mentorku, fondasi dalam menjalankan HS harus kuat, next tinggal taktis, teknis dan eksekusi. Dan aku nyaman berkomunikasi dengan mentorku.


Sebagai mentor, aku menjalani hubungan yang santai dengan mentee. kami tidak punya jadwal khusus karena dari awal kami adalah ibu dengan banyak anak jadi sebahagia kami saja berkomunikasi. Sejauh ini mereka nyaman dan cocok saja dengan hubungan kami.. So lanjuuuttttt...

Selasa, 09 Juni 2020

Jurnal 3 Tahap Kupu-Kupu

Pasca libur lebaran 2 minggu, kegiatan di institut mulai berjalan kembali. Dimana kami sebagai kupu-kupu muda mulai melanjutkan tahap mentorship demi menjadi cekatan di bidang yang kami pilih.

Berikut action plan yang ku susun, gamang sih.. takut impian terlalu tinggi. Tapi bukankah mimpi di mulai dari hal-hal kecil yang disusun dengan terencana. yuppp bismillah, dateline hanya 1,5 bulan ini aja lagi.. semangatlah diri..




Jumat, 15 Mei 2020

Jurnal 2 Tahap Kupu-Kupu

Minggu kedua dalam program mentorship. Rasanya deg-degan karena kami harus melakukan self assesment keahlian. Baik sebagai mentor maupun sebagai mentee melalui video call.

Hasil assesment saya sebagai mentee dengan mba deasy.
1. Apakah baru memulai mempelajari Tentang Homeschooling ini? Atau apakah sudah pernah mempelajari Homeschooling? 
➡ Saya belajar tentang homeschooling mulai tahun 2017, dan selama ini baru menjalani home Education saja, full menjalani homeschooling saat anak pertama dan kedua usia 7 tahun di Juli ini insyaallah. 
2️⃣ Apakah ingin mempelajari teknik baru atau ingin meningkatkan skill khusus? 
➡ Saya ingin meningkatkan skill khusus dalam membuat jadwal kegiatan anak sehari-hari dan menyusun portofolio anak 
3️⃣ Apa Saja tentang Homeschooling yg ingin ketahui? 
➡ Saya ingin tau lebih tentang berbagai aktifitas pendukung untuk membangkitkan fitrah anak selama menjalani hs 
4️⃣ Apa tantangan Terberat yg dihadapi berkaitan ttg HS? 
➡ Sejauh ini belum karena kami memakai prinsip belajar merdeka. Hanya saja menanamkan fitrah2 agar paripurna kami belum maksimal 
5️⃣ Apakah sudah fix memutuskan HS? Atau apakah sudah menjalankan HS? Jika ya sudah berapa lama? 
➡ Insyaallah mulai Juli ini kami fix homeschooling athaya dan Azizan 
6️⃣ Mengapa memilih ingin HS kan anak2?
➡ Ingin membersamai anak dalam menuntaskan fitrahnya Sehingga tumbuh paripurna dan bisa menjalankan peran kehidupan nya dengan lebih baik.

Nah dari hasil pembicaraan berdua dengan mentor, saya merasa saya punya ilmu yang mumpuni dan sudah bisa diterapkan hanya butuh komitmen dan melatih kemampuan dalam menuliskan hal apapun. Ibarat kata mba mentor, tinggal running saja lagi. Bismillah semoga dalam program mentorship ini semakin mningkatkan kemampuan dan semangat dalam membersamai anak-anak.

Hasil Assesment dengan mentee. Awalnya kami video call dan ternyata jaringan hari itu tidak bersahabat, sempat tatap muka tapi akhirnya kami memilih messanger call selama 15 menit.
1. Mba Dian, ingin fokus di toilet training anaknya dulu. Beliau ingin belajar sukses tt walaupun sekarang sedang dalam kondisi hamil anak kedua. Tantangan yang dihadapinya adalah karena di rumah sendiri dan sedang hamil jadi merasa susah untuk sering bersih-bersih rumah dan ingin rumah selalu bersih dari najis ringan sekalipun. Semangat ya mba.. Insyallah berhasil..

2. Mba Ziyana, ingin fokus di HE dengan basis fitrah. Jika di program mentorship saya berguru dengan mba deasy tentang HS berbasis fitrah karena ingin menguatkan HE yang telah dijalani sebelumnya. Sebagai mentor saya membimbing mba ziyana HE untuk kedua putrinya.Mba ziyana ingin menguatkan peran sebagai istri dan ibu sehingga bisa tetap bisa membersamai anaknya. 
Kita sama-sama belajar ya mba, karena HE itu pada intinya menguatkan bonding dengan anak.
 

Kamis, 07 Mei 2020

Jurnal 1 Tahap Kupu-Kupu

Yeayyyy akhirnya sampai juga di tahapan kupu-kupu.. alhamdulillah.. Nah di tahapan kali ini kami belajar untuk belajar bareng dengan menjadi mentor dan mentee.. hah tiba-tiba ingatan ku kembali ke masa putih dongker alias SMP dimana kala itu aku pertama mengenal kata mentor dan mentee.

Ditahap ini setiap kupu-kupu kecil berhak memilih satu orang mentor di bidang yang ingin di kuasai. Sesuai dengan mindmap dan juga aku butuh banyak tau akhirnya aku memilih mendalami tentang Homeschooling berbasis Fitrah. Mentorku adalah mba Deasy Umi Tsabita Tsena yang berasal dari IP Sumatra Utara. Dari hasil perkenalan dengan beliau mba deasy memiliki 2 putri yang sulung usia 8 tahun 5 bulan dan telah memutuskan homeschooling sejak 2014 lalu. Karena mba deasy punya 3 mentee akhirnya kami dibuatkan group khusus di FB messanger. Ada mba Dede Fitroh dari IP tangerang kota dan mba ratna Alvi Santi dari IP Sidoarjo. 

Nah di tahap ini pula aku juga harus belajar menjadi mentor dari ilmu yang aku punya. Awalnya rada ga PeDe sih tapi insyaallah aku mau berbagi pengalaman yang pernah aku lakukan selama 7 tahun ini. Menjadi Ibu di ranah domestik yang punya anak banyak berjarak kelahiran dekat dan menjalani home education di rumah tanpa asisten. Ternyata surprise nya ada 3 orang mendaftar untuk belajar bareng. Dan di tahap ini aku ingin membimbing 2 orang saja jadi yang ketiga aku tolak. khawatir nanti tidak maksimal membersamai. 
Mentee ku yang pertama adalah mba Ziyana Nur Hida. beliau berasal dari IP Bandung. Punya anak usia 26 bulan dan sedang hamil 13 minggu. Beliau mengurus rumah tanpa asisten dan tahap ini ingin belajar tentang Toilet Training anak dan belajar home education. Dan beliau juga punya rencana setelah home education akan lanjut ke Home schooling berbasis fitrah seperti yang saya jalani saat ini. Mba ziyana ini juga sedang LDM dengan suaminya, MasyaAllah terbayang kan gimana proses belajar kami kali ini.. 1 minggu di tahap perkenal cukup segitu dulu karena kami akan terus bersama selama 7 minggu kedepan insyallah.

Menteeku yang kedua adalah mba Dian Ramadhani yang juga berasal dari IP Bandung. Tertarik belajar bareng karena ingin belajar tentang pengasuhan dan berencana punya anak banyak. Sekarang masih punya 2 balita perempuan. Ternyata kesamaan kami sama yakni sama-sama tidak pakai asisten karena merasa tidak nyaman denga orang lain di rumah.. 

dan baru kusadari ternyata menteeku sama-sama berasal dari IP Bandung. Semoga kami bisa belajar bareng yang asyik.. Nah berikut adalah jadwal kami selama bulan Mei ini..


Sabtu, 25 April 2020

Jurnal Puasa Keempat



Kali ini puasa yang kupilih adalah puasa 'lasak', yaa berhenti untuk melasak sementara waktu. Hal ini karena beberapa waktu lalu aku memaksakan diri mengangkat sesuatu dan berujung nyeri di perut sehingga saat kaki dipijakkan pun aku ga sanggup. Berawal niatnya ingin membantu mbah dan suami akhirnya malah menyusahkan orang serumah jadinya.Terlebih ini adalah pengalaman sectio ketiga yang emang terasa lebih sakitnya saat pemulihan.
Hari pertama puasa aku masih mendapatkan badge merah karena lasak walau ga seperti hari sebelumnya. Saat aku melanggar pantangan yang terjadi akibatnya aku harus berbaring lebih banyak untuk meminimalkan rasa sakit. Hari kedua mulai baik dan dua hari terakhir alhamdulillah mulai berhak mendapatkan badge excellent. Setelah 2 hari selesai berpuasa badan terasa lebih ringan. Intinya jangan melanggar pantangan seperti angkat beban berat melebihi berat badan bayi..

Senin, 20 April 2020

Jurnal Puasa Minggu Kedua

Ini adalah puasa di Minggu kedua tepat beberapa hari sebelum jadwal operasi Caesar ku yang ketiga. Aku yang terbiasa mengerjakan pekerjaan banyak dalam satu waktu, akhirnya malah sering drop. Demi menjaga stamina menjelang kelahiran akhirnya memilih puasa dari hal itu untuk menjaga kewarasan dan tetap bahagia membersamai anak-anak.

Mulai men-setting waktu sedemikian rupa. Dan ternyata kebahagiaan ku bertambah sehingga anak-anak pun bahagia dalam beraktivitas. Kedepan saat tenaga mulai pulih dan benar-benar sembuh hal ini akan terus ku lakukan. Karena anak-anak juga mulai homeschooling. Jadi kebahagiaan harus berlipat ganda agar bisa menular kan kebahagiaan juga ke anak-anak nantinya. Semangat..

Kamis, 16 April 2020

Jurnal Puasa ke Tiga

Pasca operasi Caesar adalah masa transisi bagiku. Dari gesit dalam segala hal menjadi terbatas. Hal itu ga mudah menjalani nya. Terlebih aku terlalu Perfeksionis dalam hal domestik di rumah ini.

Rumah dengan tiga anak lelaki yang semua masih dibawah umur 7 tahun dan menjalani Homeschooling, kebayang lah kan betapa ramenya dan ga salah bersihnya cuma pas mau nyapu saja. Tapi biasanya anak-anak selalu mau diajak kerjasama dalam melakukan banyak hal, selain melatih mereka dengan skill di rumah juga mereka sangat suka mengerjakan pekerjaan umminya. Jika mainan yang biasa berserakan itu hal lumrah, tapi sisa makanan jangan sampai berserakan yang akhirnya mengundang semut semut kecil. Itu yang sangat menggangu ku. Tapi dengan kondisi pasca operasi Caesar otomatis aku ga bisa banyak2 melakukan hal domestik. Itu untuk menjaga hal-hal yang tidak membahayakan bekas luka. Jadi perlahan aku mulai menerima nya.

Dengan kondisi wabah pandemi begini yang otomatis bagi kami sekeluarga yang baru pulang dari Pekanbaru harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari sesuai peraturan. Alhasil keluar hanya 15 menit di jam 10.00. selebihnya aktifitas full di rumah. Apa yang terjadi dengan tiga anak laki-laki berada di ruangan terbatas selama itu? Bosan dan pasti tidak tuntas geraknya. Ditambah aku yang masih tahap pemulihan dan penyesuaian dengan baby kecil sehingga ga bisa full menemani mereka. Itupun peralihan yang luar biasa bagi mereka. Beraktivitas lebih banyak dengan abinya dan mbahnya. Terkadang screen time bertambah dua kali lipat demi membuang kebosanan mereka. Hal yang ga aku banget, tapi perlahan-lahan aku mulai menerima nya karena terbatasnya gerakku.
Bersabarlah ya anak-anak Sholeh, sebentar lagi kita akan bermain lebih banyak..

Nah puasa Minggu ke tiga tahap kepompong aku memilih untuk menghempaskan perfeksionis itu. Mulai belajar untuk menerima semua nya walau ga sesuai dengan hatiku. Yaa setidaknya mundur selangkah untuk maju beberapa langkah.. Maju mundur badge yang aku dapatkan, setidaknya aku sudah maksimal.







Minggu, 12 April 2020

MARS Project


- Judul : Mars Project
Dunia 4A (Athaya, Azizan, Azzam, Aisyah)

- Deskripsi project: Project ini di buat sesuai kebutuhan pendidikan anak-anak. Terdiri dari Manajement, Al-Qur'an, Research dan Study. Dimana nantinya anak-anak akan belajar apapun yang mereka sukai. Berkebun, Beternak ikan, Coding, penelitian, ngebolang, Pustaka mini 4A serta ragam kegiatan lainnya

- Kebutuhan/susunan tim
Pimpro: Abi
Support system dan konsumsi: ummi
Perlengkapan: Athaya, Azizan dan abi
Pelaksana: 4A
Fasilitator: Abi dan ummi

- Sasaran: anak-anak mampu mengembangkan banyak hal terutama untuk menambah wawasan dan penelitian tentang hal-hal yang mereka sukai. Merdeka dalam belajar

- Waktu : Juni - Agustus 2020

- Tempat: Rumah 4A F420

- Estimasi dana: sebisanya kami mengurangi budget dengan memanfaatkan bahan yang ada. Karena sejatinya pendidikan itu dimulai dari yang ada, bukan segalanya ada.

- Parameter keberhasilan
Anak-anak bahagia dalam menjalani pendidikan nya dan mampu berkembang sesuai tahapan fitrahnya.

Minggu, 29 Maret 2020

Jurnal Puasa Minggu Pertama

Alhamdulillah sampai juga di tahap ini. Seminggu berpuasa dan ditengah berpuasa melalui tantangan 30 hari. Di usia kehamilan menuju 38 week dengan 3 anak lelaki yang luar biasa aktif dan juga menjalani Homeschooling dan ku akui aku tertatih. Tapi sungguh aku tak ingin menyerah setelah berjuang sebelumnya.


Alhamdulillah 2 Minggu ini ada suami yang stay di rumah menemani. Banyak ngebantu aku banget, terutama dalam mengelola emosi. Walau dalam 1 Minggu ini ada 2 hari yang harus ditingkatkan untuk belajar mengelola marah tapi itu hanya marah yang sesaat saja, tidak sampai seharian lah. Alhamdulillah anak2 mulai bisa diajak kerjasama karena mulai mengerti keadaan umminya yang sudah tidak bisa segesit sebelumnya. Terimakasih anak-anak ku sayang, terimakasih suamiku sayang. Iya love you all because Allah 😘😘


Senin, 09 Maret 2020

Minggu Terakhir di Tahap Ulat bersama My Buddy

jreng jreng jreng..
Akhirnya sampai juga kita di minggu terakhir kelas ulat-ulat. Penuh kejutan dan rasanya luar biasa.. Nah kali ini kami di minta mencari buddy dimana kami saling mengalirkan rasa dan memberi bekal untuk buddy dalam menghadapi tantangan 30 hari di kelas kepompong nanti..

Awalnya aku kebingungan mau ngelamar atau nunggu dilamar oleh teman sesama di kelas bunda cekatan. Ada perasaan takut di tolak dan sebagainya. Ternyata hari jum'at siang aku dilamar oleh seorang teman dari IP Karawang. Asyikkkk senengnya, ga pake jual mahal langsung di terima euy..hahaha.. Kebetulan beliau juga adalah teman sewaktu berhenti di tepi danau ketika virtual camp kemarin.. Namanya Sunayah. 

Nah cerita kami berlanjut di whatsaap.

dan saatnya memberi bekal..

dan sebagai ucapan terima kasih, ku kirimkan sepenggal catatan untuk buddy ku

Mba sunayah pun memberi bekal untukku dalam menghadapi tantangan 30 hari nanti.


Jom semangat dalam memasuki tahap puasa di kelas kepompong yang penuh dengan tantangan..

#janganlupabahagia
#jurnalminggu8
#materi8
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Selasa, 03 Maret 2020

Refleksi Belajar di Hutan Pengetahuan

Alhamdulillah akhirnya sampai juga di tepi danau. Sejenak menenangkan diri di temani secangkir Es kopi capucino.. segeeeeerrr sembari menikmati semilir angin yang berhembus dan kembali membuka lembaran-lembaran belanja gagasan di hutan pengetahuan. Alhamdulillah hasil belanja gagasan ku buaaaannnyaaakkkk dan apa yang terjadi dengan si ulat kecil ini, yahh dia membesar sama seperti kehamilanku di bulan ke8 ini.. hihihi


Sesuai dengan peta belajarku, nah hampir kebanyakan aku lebih terfokus dengan makanan utama dan sedikit ngemil selama berada di hutan pengetahuan.

1. Belajar manajemen waktu, sebagian besar aku dapatkan banyak ilmu di keluarga uluwatu.
  • Salah satunya aku membuat skala prioritas. nah disini aku belajar di kelas uluwatu dan akhirnya ketemu dengan bullet jurnal. Sedikit-sedikit mulai menuliskan target dan semoga kedepannya bisa belajar komitmen dan konsisten dengan apa yang sudah aku tuliskan.
  • Jadwal harian, karena sudah mulai terbentuk dan terjadwal alhamdulillah aku menjadi lebih bahagia, bahkan kini secara tidak langsung aku mulai mengurangi gadget dan memilih fokus dengan keluarga.
  • Cut off time, ini lebih aku lakukan untuk hal-hal domestik yang kurang aku sukai. 
2. Belajar menyetir, ini secara teori alhamdulillah sudah banyak ilmunya yang aku dapatkan dari hutan pengetahuan. Tapi karena kondisi fisik selama hamil di trimester 3 ini sering drop dan harus lebih banyak bed rest, akhirnya aku memutuskan menunda sampai proses lahiran nanti.

3. Bermain dan belajar bersama anak, nah kalau ini aku gabung di keluarga Bermain bersama anak. banyak ide2 bermain untuk anak dan aku juga belajar otodidak dengan panduan berbagai buku dan juga hasil2 belanja gagasan di luar sesuai dengan karakter anak-anakku. 

4. Belajar FBE, aku tetap memakai panduan buku dan juga dari streaming2 teman go live di hutan pengetahuan. Kembali merumuskan kurikulum untuk anak-anak di rumah sesuai visi misi keluarga kami.

5. Public Speaking, secara teori banyak yang aku pelajari tapi jam terbang belum banyak dan otomatis proses belajar ini masih jangka panjang.. Semangattt fit...


1. Alhamdulillah iyaa sesuai dengan petaku
2. Makanan utama lebih banyak.. emang sih ada beberapa cemilan yang di nikmati, tapi itu pelengkap sembari minum kopi kok.. beneraaan....hahaha tapi cemilan yang di pelajari itu berisi banget lho. dan setidaknya itu masih berada di 4 kuadran hidup yang mungkin sekarang belum tertarik tapi ga tau kalau di masa mendatang.
3. Banyak gagasan baru yang di pelajari dan juga ada problem solving. seru kannn...
4. Manajemen waktu dan terus berjalan di jalur yang telah di tetapkan sebelumnya. Sering2lah lihat peta mu agar ga banyak nyasarnya..hihihi
5. Yang harus ku tingkatkan adalah komitmen dan fokus.

Oke, secangkir es kopi capucino telah habis. waktunya refleksi usai, mari belajar di kelas lain.. semangat...

Senin, 24 Februari 2020

Berbagi yang Mereka Suka

Alhamdulillah masuk ke minggu ke enam, rasanya makin wow bagaimana tidak tantangan manajemen waktu semakin menjadi di trimester ketiga kehamilan ini. Jalan bulan ke 8 dan juga membersamai tiga pangeran yang baterainya jarang drop kecuali diatas jam 9 malam. Alhasil bumil pun kalau dah malam sudah tak berdaya lagi, hahaha.. Dan sukses 4 hari belakangan ini tidak lagi menikmati gadget tapi ingin lebih sering bermain dan bermain bersama anak-anak.

Dan setelah melewati tahap virtual camp di kelas ulat bunda cekatan, kini saatnya kami berbagi hadiah kesukaan teman-teman baru yang dikenal minggu lalu.

Kali ini aku memilih teman-teman di keluarga uluwatu untuk berbagi makanan kesukaan mereka.
1. Mba Sunayah dari IP Karawang
2. Mba Hutriana dari IP Kaltara
3. Mba Rika widiastuti altair dari IP Lampung

Aku membagi tentang Tips Produktivitas hasil belanja dari Rumah Inspirasi. Kenapa karena bahasan mba lala dan mas aar di web ini ringan untuk disantap santai. Dan inilah potluck yang aku share ke temanku cek disini. Semoga teman-temanku menyukainya.


Oia aku sampe kelupaan cerita, jadi habis virtual camp minggu lalu, aku pun meng-uninstall fb messanger di hp ku. Karena lumayan berat. dan karena 4 hari ini ga terlalu beraktifitas di dunia facebook sehingga baru ku buka lagi pagi ini. karena pagi ini emang jadwal mengerjakan tugas..hihihi... Tapi ternyata aku dapat surprise dari mba sunayah. Tentang makanan favoritku. Hasil belanja di Youtube katanya. tapi aku senang banget.. terimakasih ya mba..



berikut isi videonya yang mba sunayah kirim.
8 Tips Cara Sukses Manajemen waktu
1. Membuat To do list
Agar pekerjaan teratur dan tidak mengganggu pekerjaan lainnya dengan membuat kerangka kegiatan.
2. Memilih prioritas untuk dikerjakan
Pilih pekerjaan yang dateline paling dekat dan urutkan dalam melaksanakannya.
3. Tidak menunda pekerjaan
Kerapkali kita menunda pekerjaan ringan hingga akhirnya menjadi menumpuk dan merusak jadwal pekerjaan dan berujung rusaknya produktifitas.
4. Mulailah bekerja lebih awal
caranya sediakan waktu tambahan untuk hal-hal yang tidak terduga. Misal biasanya kita mulai jam 08.00 maka mulailah 30 menit lebih awal sehingga kita masih punya waktu sisa di akhir pekerjaan.
5. Manfaatkan akhir pekan untuk bekerja
Jika tidak ada kegiatan, cicillah pekerjaan sehingga beban sedikit berkurang.
6. Tentukan dateline personal kalian
Buat dateline masing-masing tugas. cara ini untuk menjaga produktifitas jangka panjang.
7. Sediakan waktu untuk beristirahat
Perhatikan kondisi fisik dan kesehatan. Fokus dan konsisten bisa didapatkan jika kondisi fisik baik. Cari waktu di sela-sela aktifitas untuk istirahat sejenak.
8.Sediakan waktu untuk berlibur
Jika kondisi fisik sedang ok, sediakan waktu untuk liburan tapi jika tidak lebih baik istirahat untuk memulihkan kondisi.


#janganlupabahagia
#jurnalminggu6
#materi6
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Selasa, 18 Februari 2020

Camping Ground Hutan Pinus


5 minggu sudah menjadi ulat yang lapar. Berburu makanan agar kuat kelak saat memasuki masa puasa di tahap kepompong. Dan taraaaa kini telah sampai di camping ground. Saatnya berkenalan dengan teman- teman dari regional lain.  Dan tantangan ku kali ini adalah bagaimana membuka diri untuk mulai menyapa. Aku mulai menjapri teman-teman menggunakan fb massenger, aku sengaja tidak menjapri banyak karena jam gadget yang terbatas khawatir malah membuat teman-teman menunggu. Dan hanya berhasil menjawab 7 chat saja.


Pilihan kenapa menjapri via fb messanger karena aku berasal dari keluarga manajemen waktu yang pastinya banyak membernya jadi sangat-sangat menghindari japri via telegram atau whatsapp. Tetapi tetep via messanger pun malah ketemunya teman-teman dari satu keluarga juga..hahaha
Berikut diagram keluarga favorit pilihan teman-temanku..



#janganlupabahagia
#jurnalminggu5
#materi5
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Selasa, 11 Februari 2020

Masih di Keluarga Uluwatu

Minggu kedua di keluarga uluwatu. Ngos-ngosan baca chat di jam gadget yang terbatas. Rasanya luar biasa. Aku memilih tetap stay dulu di keluarga uluwatu karena ini adalah prioritas pertamaku jelang melahirkan nanti. Akhirnya di minggu kedua ini mak keke membuat beberapa group kecil supaya lebih maksimal dalam proses belajar. Aku memilih bergabung dengan uluwatu  Bullet Journal (BuJo). Sejauh ini masih mencerna sharing dan diskusi teman-teman, entahlah kenapa akhir-akhir ini aku lama mencerna makanan yahh??? Yukkk ahhh semangat... Ini ilmu baru bagi aku dan aku rasa ini yang aku butuhkan. Nah dibawah ini ada beberapa penjelasan tentang BuJo yang aku pelajari di group. Masih banyak lagi dan semoga makanan ini bisa ku telan sempurna..






#janganlupabahagia
#jurnalminggu4
#materi4
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Selasa, 04 Februari 2020

Pertemuan Perdana Keluarga Manajemen Waktu

Kejutan lagi....
Taraaaa dari sekian banyak mahasiswi bunda cekatan, kami harus menemukan teman-teman yang mempunyai prioritas sama dalam menguasai satu ilmu sesuai mind mapping yang pernah dibuat. Nah kali ini aku fokus di manajemen waktu. Alhamdulillah dari teman satu regional pun banyak yang belajar tentang itu, jadi lebih mudah. Dan taraaaa jadilah aku bersama keluarga baru selama lebih kurang 5 hari ini. 

Dengan kepala keluarga(KK) diberi panggilan sayang mba keke. Dan keluarga ulat waktu dengan nama Uluwatu.. lucu dehh..


Dari gambar diatas kelihatan kan kalau kami keluarga besar, nyaris 500 orang yang tergabung di group telegram. Yang jadwal gadgetnya berbeda otomatis ada tugas manjat yang lebih tinggi karena banyaknya chit chat ketika sharing. Aku aja keblinger ngikutin karena kebetulan juga pas nemuin keluarga baru lagi di kampung yang minim sinyal otomatis ketika Senin malam baru bisa manjat di group, maafkan ya mba keke..😉 Tapi Alhamdulillaah semangat belajar keluarga Uluwatu keren banget.. nah dari sekian banyak diskusi itu aku menemukan hal-hal baru lho..



#janganlupabahagia
#jurnalminggu3
#materi3
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional


Senin, 27 Januari 2020

Jurnal Kedua Tahap Ulat

Selalu ada kejutan di kelas Bunda Cekatan. Yaahh bener banget.. Memasuki tahap ulat-ulat kami memasuki tahap The Jungle of Knowledge, banyak ilmu yang bertaburan di kelas. Kami bisa melahap nya sesuai dengan mind mapping yang telah kami buat di kelas telur-telur.

Nah di Minggu ke dua ini, hanya suara dan cahaya lah yang memberikan harapan. Jadi setiap mahasiswi akan membawa potluck nya masing-masing untuk dibagi ke teman-teman sekelas. Dan tetap setelah sharing akan membuat jurnal belajar nya. Seru seruan lah pokoknya.. 

Nah di Minggu ini, aku sharing potluck tentang melatih anak toilet Training di usia 1-3 tahun. Potluck ini adalah pengalaman aku terhadap tiga anakku dan juga beberapa kali di sharing dengan teman-teman dan Alhamdulillah berhasil diterapkan. 
Ini nih link potluck aku.


Potluck selesai, waktunya mencatat semua hasil temuan harta Karun di kelas dan juga dari buku yang aku baca terakhir. Alhamdulillah aku menemukan 5 menu potluck dari teman-teman di kelas dan 1 dari buku. 


Alhamdulillah kenyang Minggu ini, lahap euy.. hehe

#bundacekatan
#thejungleofknowledge
#Institutibuprofesional
#kelasulatulat