Senin, 03 Juni 2024

Belajar dari Kisah Nabi Yusuf

"Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al-Qur'an ini kepadamu.." (Q.s. Yusuf (12):3)

Apa yang kita ingat dari seorang yusuf?

Ganteng, tampan. yang dengan itu mampu membuat wanita kagum dan terpesona dengan elok parasnya. Padahal dibalik itu semua, banyak kisah yang harus yusuf lalui.  Mulai dari kasih sayang seorang ayah, kedengkian saudara, dibuang ke dalam sebuah sumur, di jadikan hamba sahaya, digoda majikan jelita, lebih memilih masuk penjara dibanding berbuat nista, dijadikan raja, bertemu saudaranya, mengatur rencana bertemu dengan sang ayah, menahan diri dari mengungkit kisah kecil karena perlahan mimpinya menjadi nyata. Yaa mimpi ketika dia melihat 11 bintang, matahari dan bulan bersujud kepadanya..

Bukankah jalan Yusuf itu tidaklah mudah?? 

Kisah yusuf adalah gambaran bahwa limpahan karunia selalu membawa serta ujian yang sepadan. 

Dalam setiap sholat kita selalu membaca "ihdinash shiratal mustaqim" Ya Allah tunjukilah kami jalan yang lurus. Jalan lurus yang dimaksud bukanlah jalan yang mulus, halus dan tanpa hambatan. 

Bukankah dikatakan Allah dalam ayat selanjutnya bahwa jalan yang lurus itu adalah jalan orang yang telah diberi nikmat bukan jalan orang yang Kau murkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat.

Lantas ketika setelah banyak nikmat yang Allah beri, kita mengeluh terhadap ujian yang hanya setitik. haaah betapa malunya kita. Menganggap jalan lurus itu jalan yang bebas hambatan layaknya jalan tol dimasa kini. Kadang dengan kasih sayang Allah ujian-ujian yang Dia beri, dibaliknya masih tersimpan banyak kebaikan. Apa itu? contohnya saja rasa sakit. Kita dengan mudahnya mengeluh dan kadang hampir berputus asa dengan ujian itu. Padahal dibalik rasa sakit itu, Allah menghapuskan dosa-dosa kita, MasyaAllah Alhamdulillah.. Masih banyak lagi, ingat dan coba renungkan. Apakah setelah ujian berlalu dan kita meraih banyak hikmah, lantas setelah itu kita bersyukur? Tidak, acapkali kita lupa. Astaghfirulah, terima kasih Allah atas semua nikmat dan hikmah yang telah diberi selama ini.

Imam hasan al-bashri mengatakan "tiap kali aku merasa hidupku sempit dan duniaku sesak. aku membaca surah yusuf. Disanalah ku temukan renungan yang membuat dadaku berangsur lapang. jiawaku dan hatiku terasa tenang.

MasyaAllah, semoga kita bisa mengambil hikmah dalam setiap jalan hidup kita. Yakinlah yang terjadi hari ini adalah takdir terbaik untuk kita dari Allah. Wallahu alama



Tidak ada komentar:

Posting Komentar