Kamis, 16 April 2020

Jurnal Puasa ke Tiga

Pasca operasi Caesar adalah masa transisi bagiku. Dari gesit dalam segala hal menjadi terbatas. Hal itu ga mudah menjalani nya. Terlebih aku terlalu Perfeksionis dalam hal domestik di rumah ini.

Rumah dengan tiga anak lelaki yang semua masih dibawah umur 7 tahun dan menjalani Homeschooling, kebayang lah kan betapa ramenya dan ga salah bersihnya cuma pas mau nyapu saja. Tapi biasanya anak-anak selalu mau diajak kerjasama dalam melakukan banyak hal, selain melatih mereka dengan skill di rumah juga mereka sangat suka mengerjakan pekerjaan umminya. Jika mainan yang biasa berserakan itu hal lumrah, tapi sisa makanan jangan sampai berserakan yang akhirnya mengundang semut semut kecil. Itu yang sangat menggangu ku. Tapi dengan kondisi pasca operasi Caesar otomatis aku ga bisa banyak2 melakukan hal domestik. Itu untuk menjaga hal-hal yang tidak membahayakan bekas luka. Jadi perlahan aku mulai menerima nya.

Dengan kondisi wabah pandemi begini yang otomatis bagi kami sekeluarga yang baru pulang dari Pekanbaru harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari sesuai peraturan. Alhasil keluar hanya 15 menit di jam 10.00. selebihnya aktifitas full di rumah. Apa yang terjadi dengan tiga anak laki-laki berada di ruangan terbatas selama itu? Bosan dan pasti tidak tuntas geraknya. Ditambah aku yang masih tahap pemulihan dan penyesuaian dengan baby kecil sehingga ga bisa full menemani mereka. Itupun peralihan yang luar biasa bagi mereka. Beraktivitas lebih banyak dengan abinya dan mbahnya. Terkadang screen time bertambah dua kali lipat demi membuang kebosanan mereka. Hal yang ga aku banget, tapi perlahan-lahan aku mulai menerima nya karena terbatasnya gerakku.
Bersabarlah ya anak-anak Sholeh, sebentar lagi kita akan bermain lebih banyak..

Nah puasa Minggu ke tiga tahap kepompong aku memilih untuk menghempaskan perfeksionis itu. Mulai belajar untuk menerima semua nya walau ga sesuai dengan hatiku. Yaa setidaknya mundur selangkah untuk maju beberapa langkah.. Maju mundur badge yang aku dapatkan, setidaknya aku sudah maksimal.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar